Jumaat, 7 Ogos 2009

RENDRA SELAMAT JALAN



ALFATIHAH


Pelacur-pelacur kota Jakarta bersatulah !

Amin.



15 ulasan:

  1. "Dan Rajawali Terbang Tinggi..."
    Terima kasih Pa' Man Doblang.

    Al-Fatihah.

    BalasPadam
  2. Kesedaran adalah matahari.
    Kesabaran adalah bumi.
    Keberanian menjadi cakerawala.
    Dan perjuangan
    adalah perlaksanaan kata-kata.

    al-fatihah..

    -nan-

    BalasPadam
  3. dari Nya kita datang..
    kepada Nya kita kembali itu pasti dan biarkan Burung Merak itu terbang selamanya...

    BalasPadam
  4. Bersatulah Pelacur-Pelacur Kota Jakarta



    Pelacur-pelacur Kota Jakarta

    Dari kelas tinggi dan kelas rendah

    Telah diganyang

    Telah haru-biru

    Mereka kecut

    Keder

    Terhina dan tersipu-sipu


    Sesalkan mana yang mesti kau sesalkan

    Tapi jangan kau lewat putus asa

    Dan kaurelakan dirimu dibikin korban


    Wahai pelacur-pelacur kota Jakarta

    Sekarang bangkitlah

    Sanggul kembali rambutmu

    Karena setelah menyesal

    Datanglah kini giliranmu

    Bukan untuk membela diri melulu

    Tapi untuk lancarkan serangan

    Karena

    Sesalkan mana yang mesti kau sesalkan

    Tapi jangan kaurela dibikin korban


    Sarinah

    Katakan kepada mereka

    Bagaimana kau dipanggil ke kantor menteri

    Bagaimana ia bicara panjang lebar kepadamu

    Tentang perjuangan nusa bangsa

    Dan tiba-tiba tanpa ujung pangkal

    Ia sebut kau inspirasi revolusi

    Sambil ia buka kutangmu


    Dan kau Dasima

    Khabarkan pada rakyat

    Bagaimana para pemimpin revolusi

    Secara bergiliran memelukmu

    Bicara tentang kemakmuran rakyat dan api revolusi

    Sambil celananya basah

    Dan tubuhnya lemas

    Terkapai disampingmu

    Ototnya keburu tak berdaya


    Politisi dan pegawai tinggi

    Adalah caluk yang rapi

    Kongres-kongres dan konferensi

    Tak pernah berjalan tanpa kalian

    Kalian tak pernah bisa bilang ‘tidak’

    Lantaran kelaparan yang menakutkan

    Kemiskinan yang mengekang

    Dan telah lama sia-sia cari kerja

    Ijazah sekolah tanpa guna

    Para kepala jawatan

    Akan membuka kesempatan

    Kalau kau membuka kesempatan

    Kalau kau membuka paha

    Sedang diluar pemerintahan

    Perusahaan-perusahaan macet

    Lapangan kerja tak ada

    Revolusi para pemimpin

    Adalah revolusi dewa-dewa

    Mereka berjuang untuk syurga

    Dan tidak untuk bumi

    Revolusi dewa-dewa

    Tak pernah menghasilkan

    Lebih banyak lapangan kerja

    Bagi rakyatnya

    Kalian adalah sebahagian kaum penganggur yang mereka ciptakan

    Namun

    Sesalkan mana yang kau kausesalkan

    Tapi jangan kau lewat putus asa

    Dan kau rela dibikin korban

    Pelacur-pelacur kota Jakarta

    Berhentilah tersipu-sipu

    Ketika kubaca di koran

    Bagaimana badut-badut mengganyang kalian

    Menuduh kalian sumber bencana negara

    Aku jadi murka

    Kalian adalah temanku

    Ini tak bisa dibiarkan

    Astaga

    Mulut-mulut badut

    Mulut-mulut yang latah bahkan seks mereka politikkan



    Saudari-saudariku

    Membubarkan kalian

    Tidak semudah membubarkan partai politik

    Mereka harus beri kalian kerja

    Mereka harus pulihkan darjat kalian

    Mereka harus ikut memikul kesalahan


    Saudari-saudariku. Bersatulah

    Ambillah galah

    Kibarkan kutang-kutangmu dihujungnya

    Araklah keliling kota

    Sebagai panji yang telah mereka nodai

    Kinilah giliranmu menuntut

    Katakanlah kepada mereka

    Menganjurkan mengganyang pelacuran

    Tanpa menganjurkan

    Mengahwini para bekas pelacur

    Adalah omong kosong


    Pelacur-pelacur kota Jakarta

    Saudari-saudariku

    Jangan melulur keder pada lelaki

    Dengan mudah

    Kalian bisa telanjangi kaum palsu

    Naikkan tarifmu dua kali

    Dan mereka akan klabakan

    Mogoklah satu bulan

    Dan mereka akan puyeng

    Lalu mereka akan berzina

    Dengan isteri saudaranya.

    BalasPadam
  5. wahh ini berita mengejutkan. terima kasih TT kalau tak aku pun tak perasan.

    baru je nak berjinak-jinak dengan karya rendra. baru ada satu buku dia 'kenangan wanita pemalu'

    selamat jalan bapak rendra

    BalasPadam
  6. Wahyu Sulaiman Hendra-salah seorang seniman yang amat aku kagumi dari dulu hingga sekarang-jabsp

    BalasPadam
  7. upah!
    upah!
    upah!

    BERSATULAH MELAYU!

    BalasPadam
  8. betapa karya Allahyarham menginsafkan aku.

    pelacur juga manusia. jalan yg dipilih oleh memang jalan hitam. dan kita yg berasakan diri kita berada di jalan yg putih kdgkala sekadar tahu mengeji dan menghina mereka, tanpa berusaha membantu mereka daripada terus jauh berjalan di jalan hitam tersebut. aku terfikir juga,betapa selama ini aku merupakan salah seorang antara mereka yg kejam dan pentingkan diri sebab membiarkan keadaan sebegitu.

    Terima kasih Si Burung Merak kerana mengajarkan aku sesuatu tentang hidup, walaupun terlewat mengenal mu. Al Fatihah..

    BalasPadam
  9. al-fatihah..

    selamat jalan..bangau putih akan merinduimu..

    akan ku kenang surat cinta itu..

    BalasPadam
  10. kucing parsi, ni link kalo nak tau sapa rendra

    http://id.wikipedia.org/wiki/W._S._Rendra

    semoga rendra aman di "sana"

    BalasPadam
  11. Alfatihah.

    Hayatilah sajak almarhum
    BURUNG-BURUNG KONDOR
    oleh W.S.Rendra
    dilink ini
    http://pokok-hujan.blogspot.com/2009/06/burung-burung-kondor.html

    BalasPadam
  12. selamat jalan,Burung Merak..

    BalasPadam