Para pembaca
gua baru selesai menulis sebuah sajak mengenai pengalamn gua di zaman Kobid. Sajak ini akan dihantar ke Dewan Satera - Majalah sastera terbitan Dewan Bahasa dan Pustaka
Pembaca sila nikmati sajak ini. Diharapkan Pengarang Dewan Sastera akan menerima sajak ini untuk diterbitkan.
Pembaca akan bermurah hati untuk memberi komen
Wasaalam. Amin.
Yang bersastera
Tukar Tiub
AKU DI MUSIM KOBID
Aku
Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Tersiap
Di Le Chateau
18/11/2021
jam 4.00ptg
Woii tt..sayu sajak lu,mcm sajak org nak mati je..nak cepat entot bidadari itam ke..kesian kt taktak ngn ezi yatim piatu
BalasPadamLu banyak copy paste org lain punya ayat bro...tapi satu percubaan yg baik dan gwa rasa u lebih layak bersajak ttg org gila kuasa..
BalasPadamini sajak 1943 bang ha ha ha ha ha
BalasPadam