Rabu, 9 September 2015

SEMUA NAK LARI KE EROPAH







'Everyone wants to leave': death of hope drives young Syrians to Europe


Suheil, a softly spoken 23-year-old, sees no hope for the future in Syria. The video engineer is scraping together around $2,500 (£1,600) to finance a perilous journey to seek a new life in Europe, fleeing what looks like a war without end.
In his baseball cap, checked shirt and jeans, Suheil would not stand out in a Damascus crowd or among the hundreds of thousands of his compatriots crossing the border to Lebanon. From there they are scrambling on to planes to Turkey, and then boats, buses and trains to reach Germany or other safe havens in the biggest movement of people the world has seen in 70 years
Suheil believes Assad is the best person to lead Syria. Wahib – hoping to make it to Germany or Sweden and get his wife and children to join him later – blames Saudi Arabia, Turkey and the west for supporting “terrorists” – the catch-all term for any opposition to the government. “Everyone wants to leave, and it’s even worse in the areas held by Daesh [Isis],” he adds. “They are fanatics and killers. They will whip you if you don’t pray.”




PELARiAN
hairan pelik
kenapa pelarian
dari negara islam
semua nak lari
ke negara kapir
yang rakyat atheis
amalkan sex bebas
main bontot
sokong gay lesbian
ada arak ada wine
kenapa tak lari 
ke saudi arabia
dekat dengan kaabah
saje tanya
jangan marah



-----------

3 ulasan:

Tanpa Nama berkata...

Negara kapir tak kencing rakyat hidup2.Bukan macam negara kononnya negara islam tapi kuat kencing dan berak kepala rakyat.Banyak barua dan balaci, hasan akidah, zul bisul, brahim tongkat ali, hadi barua pil kuda, mat mongol, mat pointer telan rm 2 juta, semua boleh online dengan tuhan dan semua islam belaka. Tapi akhirnya semua melayu-melayu ni tak lebih dari bangang, bangsat dan haramjadah semua.kah..kah..kah..Inilah contoh negara islam jenis kapal selam.kah..kah...kah...

Tanpa Nama berkata...

"...sesungguhnya pada mereka (orang Rom/Eropah) ada empat ciri yang baik. Pertama; mereka paling santun (forbearing) ketika dalam bahaya. Kedua; Mereka paling pantas bangkit selepas bencana. Ketiga; Paling cepat menyerang balas musuh. Keempat; Mereka paling baik untuk anak yatim, orang miskin dan orang lemah kalangan mereka. Tambahan kelima, satu ciri yang baik lagi indah; mereka golongan yang paling mencegah kezaliman raja-raja”. - kata-kata dari mulut 'Amru al-'As

man dego berkata...

Tanya utaz