Jumaat, 9 Oktober 2015

SIAPA DIA KAWAN TAN MELAKA






SABTU ESOK




Tarikh : Sabtu 10 Oktober 2015

Masa : Jam 9.00 malam

Tempat : Madrasah Tarbiyah 

Kampung Banda Dalam, 

Jalan Gombak, KL

KAWAN TAN MELAKA

anak terbaik dari dunia melayu
anak terbaik kaum tani
anak terbaik kaum buruh

pejuang internasionalis
pejuang kiri
pejuang sosialis
pejuang komunis







MENGENALI INTELEKTUAL MELAYU KIRI YANG AGUNG

Tan Malaka atau Ibrahim gelar Datuk Tan Malaka (lahir di Nagari Pandam Gadang, Suliki, Sumatera Barat, 2 Juni 1897 – meninggal di Desa Selopanggung, Kediri, Jawa Timur, 21 Februari 1949 pada umur 51 tahun)[1] adalah Bapak Republik Indonesia, seorang aktivis pejuang kemerdekaan Indonesia, seorang pemimpin sosialis, dan politisi yang mendirikan Partai Murba.

Pejuang yang militan, radikal, dan revolusioner ini banyak melahirkan pemikiran-pemikiran yang berbobot dan berperanan besar dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dengan perjuangan yang gigih maka ia dikenal sebagai tokoh revolusioner yang legendaris.

Dia kukuh mengkritik terhadap pemerintah kolonial Hindia-Belanda maupun pemerintahan republik di bawah Soekarno pasca-revolusi kemerdekaan Indonesia. Walaupun berpandangan sosialis, ia juga sering terlibat konflik dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Tan Malaka menghabiskan sebagian besar hidupnya dalam pembuangan di luar Indonesia, dan secara tak henti-hentinya terancam dengan penahanan oleh penguasa Belanda dan sekutu-sekutu mereka. Walaupun secara jelas disingkirkan, Tan Malaka dapat memainkan peran intelektual penting dalam membangun jaringan gerakan sosialis internasional untuk gerakan anti penjajahan di Asia Tenggara. Ia dinyatakan sebagai pahlawan nasional melalui Ketetapan Presiden RI No. 53 tanggal 23 Maret 1963.

Tan Malaka juga seorang pendiri partai PARI dan Murba, berasal dari Sarekat Islam (SI) Jakarta dan Semarang. Ia dibesarkan dalam suasana semangatnya gerakan modernis Islam Kaum Muda di Sumatera Barat.

Tokoh ini diduga kuat sebagai orang di belakang peristiwa penculikan Sutan Sjahrir bulan Juni 1946 oleh sekelompok orang tak dikenal di Surakarta sebagai akibat perbedaan pandangan perjuangan dalam menghadapi Belanda.




radio bangsar utama radio  bangun melawan:







8 ulasan:

barry prima berkata...

TAN MALAKA?? lu biar betul?? gua ingat bapak pejuang kaum buruh 'JAKA SEMBUNG' hehehe

Tanpa Nama berkata...

ughang awak memang hebat...tepakso pai pulau jawo untuak organize. cubo wa'ang tengok kek selangor ko. kek tampek jawo jo ghamai lai sokong barisan.

Tanpa Nama berkata...

uihhh... ado urang awak yoo
ka ma ba A?
nahh...dikironyo dak ado...

Heaven berkata...

membaca riwayat Tan Melaka mengingatkan aku kepada Hishamudin Rais yang merantau ke bumi asing, dan keluar masuk ISA. Tahniah!

Tanpa Nama berkata...

Aku sangat kenal al marhum tan malaka sejak di bangku sekolah lagi. Perjalanan aku selama puluhan tahun di nusantara menemukan aku dengan anak cucu tokoh besar ini. Cucunya seorang peguam, bernama tan malaka juga menjadi sahabat baikku. Sedia membantuku bila2 pun jika berkelana di sana.

Adakah cucunya yang bernama hishamuddin rais itu boleh disamakan dengan datuknya tan malaka? Rasanya tidak. Tidak ada seorang pun di nusantara ini yang dapat menandingi beliau dalam hal perjuangan membela rakyat. Beliau miskin papa kedana kerana membela mereka.

Hishamuddin belum lulus lagi. Di dalam dewan sivik semalam, dia berbaju seperti tokoh pengasih penyayang. Di luar dewan, dia buang baju itu menyebabkan dia tidak nampak apa2 walau dilambai seorang peminta sedekah. Adakah dia pakai baju sahaja? Tan malaka yang aku kenal bukan pada bajunya tapi pada diri wajanya.

Tanpa Nama berkata...

Pejuang nasionalis yg bener adalah barry prima a.k.a. jaka sembung! Wakakaka!

Tanpa Nama berkata...

Pssst. Tuan tt. Ulasan yg aku hntr pgi td x mau siar ke? Jgnlah tuan siar. Demi Allah br aku tahu. Aku dah mcm setan. Bersangka buruk dgn idolaku sendiri. Maafkan aku tuan tt. Sungguh2 sy mhn maaf. Sy mahu berkawan dgn tuan tt buat selama2nya.

Tanpa Nama berkata...

Budak Bahalol lagi ke????

Habis si Soljal Tinju tu nak letak mana ????